Ade Armando Digebuki, Kombes Zulpan Ungkap Kondisi Terkini
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Endra Zulpan menyebutkan Ade Armando terluka setelah pegiat media sosial itu dipukul beberapa orang di area depan gerbang utama Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4).
Sebelumnya, Ade berada di lokasi guna memantau pelaksanaan demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
"Berdarah. Jadi, luka-luka," kata Endra ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Namun, kata alumnus Akpol 1995 itu, polisi belum menyimpulkan sosok pemukul Ade Armando itu. Dirinya juga belum bisa berspekulasi tentang penyebab dosen Universitas Indonesia itu sampai dipukuli.
"Cuma yang jelas dia (Ade Armando, red) mengalami luka-luka oleh pemukulan. Kami belum tahu kenapa karena berada kejadian saat di kerumunan aksi massa," lanjut Zulpan.
Polisi, kata dia, lebih dahulu mengevakuasi Ade Armando setelah mengalami pengeroyokan, sehingga proses penyelidikan belum bisa dilakukan.
"Sekarang (Ade Armando, red) dalam penanganan dokter dari kepolisian. Kami belum tahu kondisi terkini," ucap Ade.
Diketahui, massa BEM SI dari beberapa kampus seperti UNJ, Politeknik Negeri Jakarta, IPB, Universitas Jenderal Soedirman, dan BSI menggelar aksi di Gedung DPR, Jakarta, Senin ini.