Ade Komarudin Pasrah
jpnn.com - JAKARTA - Ade Komarudin pasrah terhadap apa pun keputusan DPP Partai Golkar terkait wacana calon ketua umum yang harus menyetor dana antara Rp 5-10 miliar.
Dana itu untuk membiayai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali pada 23 Mei mendatang.
"Saya terus terang nggak dengar lagi perkembangan. Pleno baru besok, tunggu keputusan pleno. Kalau putusan pleno apa pun kami harus terima. Saya ikut apa pun keputusan dari pleno," kata politikus yang akrab disapa Akom itu di gedung DPR Jakarta, Rabu (27/4).
Sebelumnya, Ketua Panitia Pengarah Munaslub Golkar Nurdin Halid mengaku tetap akan menyampaikan wacana soal setoran dana dari caketum dalam rapat pleno, Kamis (28/4).
Akom menilai, apa pun nanti yang diputuskan pleno tujuannya baik bila disepakati bersama.
"Saya kalau soal itu (iuran) tidak mau berpatokan kepada pembuat wacana, pendapat. Keputusan apa pun dari partai Golkar secara bersama-sama pasti lebih baik. Pasti itu untuk kebaikan partai, bukan untuk menghancurkan partai," tambah pria yang kini menjabat Wakil Ketua DPR itu. (fat/jpnn)