Ade Sara Diduga juga Disetrum

JAKARTA – Kepolisian sudah menemukan alat setrum yang digunakan Ahmad Imam Al Hafidz dan Assyifa Ramadhani, tersangka pembunuhan berencana terhadap Ade Sara Angelina Suroto, Selasa (4/3) malam.
        
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, alat setrum berbentuk seperti micropone sepanjang 10 centimeter itu, ditemukan tak jauh dari rumah Hafidz, di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (7/3) pagi.
        
“Alat setrum yang dibuang juga ditemukan didekat tempat tinggal pelaku di daerah Bantargebang, Bekasi,” ungkap Rikwanto kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (7/3).
        
Selain itu, kata Rikwanto, pada Kamis (6/3) penyidik juga sudah membawa kedua pelaku untuk mencari barang bukti terkait kasus pembunuhan itu. Termasuk untuk mencari buku-buku dan tas milik Sara yang dibuang pelaku. Ia menambahkan, saat ini sebagian barang bukti sudah ditemukan. Termasuk potongan koran yang digunakan untuk menyumpal mulut korban.

Sedangkan mobil Kia Visto milik Hafidz juga sudah diamankan oleh Polrestro  Bekasi. “Mobil sebagai alat angkut dan tempat penganiayaan,” kata bekas Kapolres Klaten, Jawa Tengah, ini.
        
Ade ditemukan tewas di kilometer 41, Tol Jakarta – Cikampek, Bintara, Bekasi Barat, Jawa Barat, Rabu (5/3). Dari penemuan itu, polisi berhasil menelusuri dan menangkap kedua pelaku pembunuhan ini. Keduanya, dijerat pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati.
       
Jumat pagi, jenazah Ade Sara sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Kopi, Jakarta Timur. (boy/jpnn)