Adik Memukul, Kakak Balas dengan Menikam..Jleb
jpnn.com - JAYAPURA - Minuman keras kembali menjadi salah satu faktor terjadinya tindakan kriminal. Rabu (20/7) kemarin, YK nekat menikam adiknya sendiri benama Tapinci hingga bersimbah darah di kawasan Uncen Abeupura, Papua.
Dari keterangan keluarga korban, kejadian ini berawal pada Rabu (20/7) pelaku dan korban sedang minum bersama di kompleks gudang beras depan Kampus Uncen Abepura. Setelah sama-sama dipengaruhi minuman keras, kakak beradik ini terlihat cekcok dan menurut YK, dia terpaksa menikam korban lantaran dipukul lebih dulu.
Sang kakak menikam menggunakan botol kaca dan mengenai lengan kiri. Untungnya korban masih selamat meski sempat terbaring lama. Setelah ditikam, sang kakak langsung pergi dan membiarkan adiknya terbaring di lokasi kejadian. Ini sempat dilihat oleh adik bungsu korban yang kemudian melapor ke sang ibu bahwa sang kakak terluka.
Sang ayah yang sempat mengecek ke lokasi rupanya tak banyak merespons dan langsung kembali dan menyampaikan ingin langsung keluar rumah untuk bekerja. Namun sang ibu Yosina yang merasa tak enak mencoba mengecek ke lokasi dan menemukan jika anaknya mengalami luka yang cukup parah di bagian lengan kiri karena darah terus mengucur.
“Saya dipukul lebih dulu. Awalnya saya diam karena dia adik saya tapi lama kelamaan saya tidak terima dan saya tarik tangannya kemudian memecahkan botol kaca lalu menikam,” cerita sang kakak saat diamankan.
Sang ibu sendiri terlihat kecewa terhadap suaminya dan juga anaknya yang menjadi pelaku. Di depan pintu sel ia memarahi sang anak dan menangis karena perbuatan melukai adik sendiri. “Sudah sering mereka bertengkar dan selalu mengecewakan. Tadi saya sendiri yang membawanya ke rumah,” cerita sang ibu.
Polisi yang mendatangi lokasi rumah korban mendapati beberapa bercak darah di pintu depan sedangkan korban sendiri terlihat terbaring di dapur dengan kondisi tubuh banyak darah. Menurut pelaku dirinya menikam sang adik subuh hari hanya karena kesal. “Seingat saya subuh,” imbuhnya.
Kapolsek Abepura, Kompol Arnolis Korowa menyampaikan bahwa pelaku langsung diamankan dan kini menunggu pelaku sadar sebab masih dipengaruhi alkohol. “Kami masih tunggu sampai benar-benar sadar, baru diperiksa,” imbuhnya. (ade/adk/jpnn)