Adinia Wirasti dan Senja Tak Terlupakan di Swiss
jpnn.com - Syuting film Satu Hari Nanti membuat aktris Adinia Wirasti bisa menikmati keindahan Swiss. Selama berada di sana, dia mengaku takjub dengan pemandangan yang disuguhkan negara yang terletak di Eropa Tengah tersebut.
Salah satu keindahan yang tidak bisa dilupakan wanita kelahiran 30 tahun lalu ini adalah saat matahari terbenam. Menurutnya, Swiss begitu terkenal dengan pesona pemandangan pegunungan Alpennya, terutama saat sang surya kembali ke peraduan.
"Saya sendiri sempat takjub melihat sunsetnya. Karena ternyata di sana terkenal ada angin panas yang masuk dari Italia lalu ke Swiss. Itu membuat pegunungan (tampak) putih tapi langit kelihatan merah karena ada angin panas itu. Pokoknya lihat fenomena alam di sana bengong-bengong sih," kata Adinia Wirasti di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan pada Selasa (5/12).
Momen berkesan lain bagi Rasti adalah harus beradu peran pada suhu udara di bawah 10 derajat Celcius. "Saya soalnya penggemar dingin. Untuk syuting di udara di tempat gitu tuh enggak apa-apa banget," jelasnya.
Dalam film drama berjudul Satu Hari Nanti itu, Rasti berperan sebagai Alya, sosok wanita yang mahir memasak cokelat dan harus berjuang mengejar mimpinya di Swiss.
Seperti diketahui, Rumah Film bersama Evergreen Pictures segera merilis film terbaru berjudul Satu Hari Nanti. Film ini bercerita tentang pilihan dan kegelisahan anak muda dalam membangun sebuah komitmen di Swiss, baik dalam lingkup cinta, keluarga maupun pekerjaan.
Lika-liku pertemanan dan kisah cinta yang kelam tumbuh bersama dalam pencarian makna akan jati diri mereka di negeri orang.
Film yang disutradarai Salman Aristo ini mengambil latar berbagai lokasi terkenal di Swiss dan melibatkan sejumlah pemain film kenamaan Tanah Air, yakni Adinia Wirasti (Alya), Ringgo Agus Rachman (Din), Ayushita (Chorina), Deva Mahenra (Bima).