Adu Tajam Alumni Bernabeu

Sabtu, 22 Mei 2010 – 07:44 WIB

Arjen Robben dan Wesley Sneijder saat masih bersama di Real Madrid. Foto: Goal.com.

Di pentas Liga Champions saja, Robben sudah tiga kali menyelamatkan Die Roten - sebutan Bayern - dengan gol-gol pentingnya. Pertama saat mencetak gol di kandang Fiorentina (16 besar), di kandang Manchester United, serta saat melawan Lyon di leg pertama semifinal. Dua gol pertamanya membuat Bayern lolos berkat keunggulan gol away, sedangkan gol atas Lyon memberi suntikan konfidensi buat rekan-rekannya untuk menghadapi leg kedua.

Sneijder juga menyarangkan tiga gol plus lima assist buat Inter. Salah satunya dicetak dalam leg kedua perempat final melawan CSKA Moskow, serta satu lagi saat melawan Barcelona di leg pertama semifinal.

"Ya, pastinya menyenangkan bisa main dalam pertandingan penting di Bernabeu," sambung Sneijder. "Bermain di final Liga Champions di kandang Real pasti rasanya hebat. Setelah pindah ke Inter dan mendengar bahwa finalnya di Bernabeu, saya langsung termotivasi untuk sampai ke sini dan mengangkat trofi. Tidak ada yang tidak mungkin," tegasnya.

Sementara itu, Bernabeu menjadi titik awal bagi Eto"o ketika baru merintis karir di Eropa. Setelah lepas dari tim junior Kadji Sports Academy di Kamerun, Real-lah tim pertama yang merekrutnya, pada 1997 silam. "Saya tumbuh dewasa di stadion itu. Di sanalah saya mengawali karir profesional saya. Semoga Bernabeu membawa keberuntungan bagi saya," ungkap Eto"o pula. (na)