Aduuhh.. Delapan Oknum Kader HMI Diamankan
Setelah Kedapatan Membawa Senjata Tajamjpnn.com - PEKANBARU- Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia di Pekanbaru, hingga Senin (23/11) masih di warnai dengan berbagai kericuhan dan bentrokan sekitar Gelanggang Remaja Pekanbaru yang menjadi arena utama pelaksanaan kongres. Kondisi ini membuat kongres belum bisa berjalan maksimal.
Akibat kericuhan ini, panitia kongres juga belum bisa memulai satu agenda pun yang di jadwalkan. Bahkan, melihat potensi keributan dan kericuhan di pelaksanaan Kongres HMI, ratusan anggota Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, melakukan sweeping terhadap peserta kongres.
Hasilnya, sungguh mengejutkan. Aparat kepolisian menyita puluhan senjata tajam yang terdiri dari pisau, parang, badik, martir, cangkul, anak panah, celurit, senjata api rakitan, senjata api jenis air Softgun, maupun sisa narkoba.
Sweeping dilakukan polisi ke tiga tempat penginapan ribuan kader HMI asal Sulawesi yang mengikuti Kongres HMI. Tiga tempat tersebut yakni Gelanggang Remaja, anjungan Pelawawan Purna MTQ, dan Kampus Unri Gobah.
Pada sweeping tersebut Polisi ikut mengamankan delapan kader HMI asal Sulawesi yang kedapatan membawa senjata tajam. Mereka saat ini sedang diperiksa secara intensif di Makopolresta Pekanbaru dan Mapolda Riau, untuk proses hukum selanjutnya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat mengatakan bahwa beberapa elemen masyarakat Riau sudah reseh dengan beberapa tindakan teman-teman yang dinilai tidak wajar.
"Memang tidak semua teman-teman, karena ada oknum dari teman-teman, tindakan ini hanya untuk jangan sampai oknum akhirnya membawa virus yang buruk dan memprovokasi," terangnya.
Ia mengatakan mengertikan akan kelelahan teman-teman yang datang dari jauh, tapi itu tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan tindakan melakukan hukum atau melanggar keteriban umum.