Afrika Tetap Bangga pada Ghana
Minggu, 04 Juli 2010 – 07:29 WIB
"Afrika tidak dipermalukan. Meskipun Gyan gagal mengeksekusi penalti di menit terakhir perpanjangan waktu, dan gagal mengantar Ghana ke semifinal, Gyan tetap berhak mendapat respek yang tinggi dari Afrika," papar Chris Tabenyang, seorang pengusaha asal Kamerun.
Ghana merupakan tim Afrika terakhir yang tereliminasi. Sebelumnya, Kamerun, Nigeria, Pantai Gading, plus tuan rumah Afsel sudah duluan rontok di fase grup. "Istri saya baru saja melahirkan. Awalnya saya ingin memberi nama Samuel Eto'o (striker Kamerun, Red) buat anak saya. Tapi sepertinya nama Asamoah Gyan bagus juga," lanjut dia.