Agar Mendarat Sempurna, Bandara Tanjungpandan Landasannya Harus 2.500 Meter
jpnn.com - BELITUNG - Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso menilai Bandara H.AS Hanandjoeddin di Belitung sudah sepadan dengan bandara lain. Namun, Agus masih memberikan catatan untuk bandara yang saat ini masih berstatus UPT (Unit Pelaksa Teknis) di bawah Kementerian Perhubungan itu.
Ia menilai Bandara di Tanjungpandan itu masih memerlukan pengembangan untuk panjang landasan.
"Kalau fisik kekerasan tanah rata-rata sudah sama dengan bandara lain. Landasan bisa mendaratkan Airbus A-320. Cuma runway (di Bandara Hanandjoeddin) harus ditambah, sekarang baru 2.260 meter. Seharusnya sudah 2.500 meter. Sehingga pendaratan pesawat bisa sempurna," ujar Agus dalam acara Lokakarya Kementerian Perhubungan di Belitung, Sabtu (23/5).
Meski demikian Agus menegaskan pihaknya tidak akan lepas tangan begitu saja. Ia berjanji akan segera memperbaiki bandara di Belitung. Di samping itu, Agus juga meminta agar Pemda setempat juga ikut berpartisipasi dalam mengembangkan bandara yang diharapkan menjadi bandara bertaraf Internasional itu.
"Kami (Kemenhub) akan alokasikan untuk kebutuhan fasilitas pesawat, seperti landasan, pagar, appron dan lainnya. Pemda bisa membangun terminal dan lainnya juga," harapnya. (chi/jpnn)