Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Agen Ekonomi Korut Hasilkan Jutaan Dolar dari Pasar Gelap

Senin, 18 Desember 2017 – 07:07 WIB
Agen Ekonomi Korut Hasilkan Jutaan Dolar dari Pasar Gelap - JPNN.COM
Chan Han Choi digelandang aparat kepolisian Australia yang menangkapnya di Sydney karena terbukti bertindak sebagi agen ekonomi Korea Utara. Foto: PR Image/Daily Mail

jpnn.com, SYDNEY - Tudingan bahwa Korea Utara (Korut) menghasilkan uang dari pasar gelap bukan isapan jempol. Chan Han Choi menjadi bukti nyata.

Pria 59 tahun itu ditangkap Sabtu lalu (16/12) di Sydney, Australia, karena menjadi agen ekonomi untuk Pyongyang.

Choi menghasilkan jutaan dolar dari transaksi ilegal dan mengirimkan uang tersebut ke Korut.

Kemarin, Minggu (17/12) dia dijatuhi enam dakwaan terkait perannya menjadi perantara penjualan komponen misil dan keahlian dari Korut ke perusahaan internasional lain.

Choi menjadi orang pertama yang didakwa melanggar undang-undang senjata pemusnah masal di Australia. Hukumannya maksimal 10 tahun penjara.

Polisi Federal Australia (AFP) mengungkapkan, Choi menggunakan komunikasi yang dienkripsi untuk menjual dan mendiskusikan suplai senjata pemusnah masal.

Pria berdarah Korea yang telah tinggal selama tiga dekade di Australia itu menjual perangkat lunak komputer yang berkaitan dengan misil balistik, komponen misil, dan juga transfer keahlian dari Korut ke lembaga-lembaga internasional.

Polisi tidak mengungkap nama-nama lembaga yang melakukan transaksi dengan Choi. ’’AFP menyatakan bahwa pria ini merupakan agen yang setia pada Korut dan dia yakin tindakannya adalah aksi cinta terhadap tanah airnya,’’ ujar Asisten Komisaris Polisi Federal Australia Neil Gaughan sebagaimana dilansir kantor berita Associated Press.

Tinggal tiga dekade di Australia, Chan Han Choi menghasilkan jutaan dolar untuk Korea Utara dari transaksi pasar gelap

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close