Agen Menyesal Ikuti Keingingan Balotelli Tinggalkan City
jpnn.com - INGGRIS - Agen sejumlah pemain tenar Mino Raiola mengaku ia seharusnya tak bersikap lunak dengan Mario Balotelli.
Striker asal Italia itu selalu menunjukkan dirinya memiliki bakat yang besar, namun ia kerap bermasalah dengan sikap, kepercayaan diri, dan konsistensi.
Besar di Inter Milan, Balotelli dijual ke Manchester City pada 2010 dengan harga 29,5 juta euro. Ia kemudian kembali ke Italia ketika dibeli AC Milan dengan harga 20 juta euro kemudian lembali ke Premier League bersama Liverpool pada 2014.
Raiola mengaku dirinya melakukan kesalahan karena membiatkan kliennya itu meninggalkan City.
"Saya seharusnya tak mengiyakan ketika ia minta pergi dari City. Itu satu kesalahan besar yang saya lakukan," kata Raiola seperti dilansir dari laman Football Italia.
"Mario saat itu tidak bahagia dan seharusnya saya membentak dan memintanya untuk tabah dan bangkit. Seharusnya saya lebih kejam, tapi saat itu saya terlalu manis," ia menambahkan.
Raiola mengngkapkan, Balotelli ketika itu merengek ingin mencari cinta. Ia pemain yang hanya memikirkan dirinya sendiri. "Ia ingin makan, tidur, bercinta, dan bermain sepakbola,: ujar pria berpaspor Belanda tersebut.
"Sepakbola harus menjadi prioritasnya, bukan tunangannya, bahkan bukan istrinya. Untuk menjadi atlit papan atas, anda harus berkorban dan setelah 11 atau 12 tahun anda bisa mendandani kembali hidup seperti yang anda mau.