Aguero Bernafsu Mengawinkan Gelar Pencetak Gol Terbanyak
jpnn.com - KESEMPATAN untuk menorehkan gelar pribadi sebagai pencetak gol terbanyak berada di depan mata Sergio "Kun" Aguero. Setelah pada Piala Dunia 2014 lalu gagal bersinar, di Copa America 2015 inilah dia ingin menunjukkan jati dirinya sebagai pemain peraih sepatu emas Premier League 2014-2015.
Tahun lalu, di Brasil, penyerang berusia 27 tahun tersebut tidak mampu mencetak sebiji gol pun ke gawang lawan. Dia masih kalah dari Lionel Messi yang menjadi pencetak gol terbanyak timnas Argentina dengan total empat gol. Tahun ini, dia membalikkan posisi itu dengan menjadi pencetak gol terbanyak Argentina, dengan total tiga gol.
Dalam klasemen pencetak gol terbanyak sementara di Copa America 2015 ini, dia masih ada di bawah bomber tuan rumah Cile, Edoardo Vargas. Pemain Napoli tersebut untuk sementara masih mengumpulkan empat gol, atau terpaut satu gol dengan Aguero. Itulah yang menjadi bumbu tambahan laga final nanti.
Dikutip dari situs resmi klub Manchester City, Aguero bernafsu ingin mengawinkan gelar pencetak gol terbanyak Premier League dengan Copa America. "Saya merasa sekarang ini lebih baik dibandingkan saat Piala Dunia lalu. Tahun lalu, saya mengalami empat kali cedera, dan saya cedera lagi saat laga ketiga fase grup Piala Dunia melawan Nigeria," ujarnya.
Apabila merujuk dalam rekam jejak cedera Aguero di Transfermarkt, sepanjang musim 2013-2014, dia sudah melewatkan 78 hari untuk menjalani pemulihan pasca cedera. Dari empat kali cedera itu, satu di antaranya tidak diketahui cederanya. Tiga cedera lainnya meliputi cedera betis, cedera hamstring, dan cedera lutut.
Cedera sebelum Piala Dunia itu yang paling lama adalah penyembuhan untuk cedera hamstring. Sebulan penuh dia harus absen dari line up The Citizens, julukan City. Cedera itu yang kemudian kambuh di saat tim Tango mengalahkan Nigeria 3-2 di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre.
Sedangkan, pasca Piala Dunia, hingga sekarang baru sekali dia mengalami cedera otot ligament, pada Desember lalu. Dia menghabiskan waktu sampai 34 hari untuk pulih dari cedera itu. Untungnya, dia tetap mampu menutup Premier League dengan torehan 26 gol di akhir musim.
"Saya selalu mengatakan, setelah apa yang terjadi dalam Piala Dunia kemarin, saya akan memberi semuanya untuk timnas Argentina. Kalau saya saat itu tidak bisa memberikan apapun, tetapi saat ini saya sudah jauh lebih baik, dan saya akan membayar hutang saya saat itu," ungkapnya.