Agung : Angket Haji Lebih Mendesak
Selasa, 23 Desember 2008 – 19:58 WIB
Mengapa Agung ikut ngotot menggulirkan angket haji? Wakil Ketua Umum Golkar itu mengatakan, di negara lain biaya penyelenggaraan haji turun namun kualitasnya membaik. Sementara di Indonesia, biaya haji naik namun pelayannnya memburuk. "Misalnya saja jemaah untuk mencapai Masjidil Haram harus jalan kaki antara 10 hingga 15 kilo meter tanpa transportasi. Itu pula yang menyebabkan hak angket muncul," tandasnya.
Menurutnya, pada prinsipnya pimpinan DPR mendukung penuh upaya penegakan hukum terhadap anggota DPR yang diduga menerima gratifikasi dana penyelenggaraan haji tahun. Karenanya, Agung juga tidak mempermasalahkan jika kelak KPK kembali masuk ke DPR guna menindaklanjuti masalah ini. "Hal itu merupakan langkah terbaik untuk penegakkan hukum di Indonesia. Saya kira kita mendukung dan itu juga bagian dari temuan BPK yang harus ditindak lanjuti bila memang ada bukti-buktinya," tambah Agung.