Agus Berani Menolak Permintaan Pak SBY
Di tempat tersebut, dia mulai berkenalan dengan sejumlah pejabat, khususnya anggota DPR.
Beberapa yang pernah merasakan sentuhan guntingnya, seingat Agus, adalah Pramono Anung dan Erman Soeparno. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham juga pernah ditangani Agus.
Sekitar April 2005, Agus ditelepon Soeripto, staf sekretariat presiden. Dia diminta bersiap-siap karena pukul 15.00 akan dijemput ke istana untuk memotong rambut Presiden SBY.
Rupanya, Soeripto yang merupakan langganan Agus merekomendasikan dia setelah tukang cukur langganan presiden sakit.
Agus pun dibawa ke Wisma Negara. Setelah menunggu sejenak, sekitar pukul 16.00, SBY datang bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Saat itu tidak banyak permintaan model rambut SBY dari Ani. Cukup dirapikan saja. Agus terdiam sejenak sembari memandangi setiap bagian kepala SBY. Untuk menentukan potongan yang pas sebelum akhirnya mengeksekusi.
Saat itu dia mengaku tidak grogi. ’’Saya profesional saja memotong rambut beliau. Cuma, memang ada kebanggaan karena dipercaya memotong rambut Pak SBY,’’ tutur ayah empat anak tersebut.
Sekitar 15 menit kemudian, pekerjaannya selesai. Ani tampak puas dengan hasil pekerjaan Agus. Dia kemudian berpesan agar berikutnya Agus menangani dengan model potongan rambut yang sama.