Agus dan Zulkifli Anggap Penting Angket Iwan Bule
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto tidak setuju dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo yang meminta agar wacana penggunaan hak angket terkait pelantikan Sestama Lemhanas Komjen Iriawan alias Iwan Bule sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat disudahi saja.
Menurut Agus, anggota DPR tentu memiliki pendapat yang berbeda dengan ketua parlemennya. "Semua anggota dewan juga mempunyai pendapat yang berbeda," katanya, Jumat (22/6).
Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, silakan saja Bambang Soesatyo berpendapat tidak perlu angket. Menurut dia, pendapat pimpinan DPR bisa saja berbeda dengan anggota. "Ya itu pimpinan DPR, dong. Beda," kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (22/6).
Zulkifli ikut mengkritik pelantikan Iriawan sebagai Pj gubernur Jabar. Menurut dia, dulu wacana ini sempat batal karena Iriawan masih aktif sebagai Polri. Namun justru sekarang Iriawan yang juga masih aktif sebagai Polri dilantik sebagai Pj Gubernur Jabar.
"Oleh karena itu saya kira ini kebijakan yang blunder bagi bapak presiden. Tapi, apakah (perlu) hak angket atau tidak, nanti serahkan ke Fraksi PAN," ungkapnya.
Sebagai ketum, Zul mengaku belum menginstruksikan partainya terkait persoalan angket tersebut.
Zulkifli menjelaskan bahwa angket itu sebenarnya ditujukan kepada pemerintah dalam hal ini presiden jika terjadi kebijakan yang dianggap keliru. Dia mengaku bisa saja dari angket itu nanti berujung kepada pemakzulan. "Apa sepenting itu? Ya kami lihat dululah nanti, apakah sampai sedarurat itu harus di-impeachment, kan begitu. Makanya lihat bagaimana nanti Fraksi PAN," jelasnya. (boy/jpnn)