Duet Simon Aloysius-Iwan Bule Dianggap Tepat Memegang Pertamina
jpnn.com, JAKARTA - Simon Aloysius Mantiri dan Mochamad Iriawan dinilai duet yang tepat untuk memimpin PT Pertamina. Keduanya dikenal orang dekat Presiden Prabowo Subianto sehingga menjamin terselenggaranya kepemimpinan yang solid yang diperlukan guna membangun kepastian ketahanan energi nasional.
“Pertamina yang memiliki 111 objek vital nasional akan terbantu dengan keberadaan Komjen (purn) Mochamad Iriawan selaku Komisaris Utama, berbekal pengalamannya yang panjang selama berdinas di Polri. Dapat meningkatkan koordinasi, pengawasan dan sinergitas antara Pertamina dan Polri," kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) dalam keterangannya, Jumat (25/10).
Di sisi lain, Simon Aloysius Mantiri yang bakal digeser menjadi Direktur Utama adalah seorang profesional yang berpengalaman dalam memimpin perseroan yang bergerak dalam bidang energi.
"Dia diyakini mampu mengelola operasi Pertamina untuk mempertahankan pertumbuhan laba," kata Jerry.
Menurut Jerry Massie, Simon Aloysius Mantiri-Mochamad Iriawan berasal dari Partai Gerinda tidak perlu dipersoalkan. Sebab, keduanya memenuhi kualifikasi sebagai profesional.
Sepanjang 2023, PT. Pertamina mencatatkan laba total USD4,77 miliar atau sekitar Rp72,7 triliun. Perolehan laba tersebut naik 17 persen dibanding 2022.
”Tolok ukur keberhasilan kepemimpinannya dapat dilihat nanti sejauh mana keduanya dapat mempertahankan pertubuhan laba persero pada kisaran itu,“ kata dia.
Simon Aloysius Mantiri, lelaki asal Kawanaua ini adalah anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerinda, mantan Personal Assistant CEO PT. Nusantara Energi, perusahaan yang dimiliki oleh Presiden Prabowo Subianto yang membawahi sekitar 27 anak perusahaan lain yang bergerak di berbagai bidang. Mulai batubara, perkebunan, hingga kepala sawit.