Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Agus Joko Pramono Terpilih jadi Anggota BPK

Kamis, 19 April 2018 – 11:23 WIB
Agus Joko Pramono Terpilih jadi Anggota BPK - JPNN.COM
Komisi XI melakukan voting pemilihan anggota BPK. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Agus Joko Pramono akhirnya terpilih sebagai anggota BPK, lewat hasil voting yang dilakukan Komisi XI terhadap 18 calon.

Agus mengungguli calon lain dengan perolehan 51 suara. Hasil ini nantinya akan diserahkan kepada Pimpinan DPR untuk ditindaklanjuti dalam keputusan di tingkat paripurna.

Anggota Komisi XI Michael Jeno menuturkan, Komisi XI telah mendalami seluruh visi misi para calon serta program kerjanya. Dia pun berharap anggota BPK terpilih mampu meningkatkan kualitas pemeriksaan keuangan negara untuk menghadirkan penyelenggaraan negara yang akuntabel.

”Komisi XI telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 18 calon anggota BPK. Kami telah mendalami visi dan misi dan program kerja para kandidat anggota BPK, sama seperti biasa, kami kembalikan pada tugas dan wewenang BPK sebagai auditor negara,” ungkap Michael Jeno usai pengambilan keputusan hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Anggota BPK di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/4).

Politikus PDIP ini menuturkan, anggota BPK yang baru nanti harus mampu mendorong adanya pemeriksaan kinerja pemeriksa yang bisa diperiksa BPK sehingga bisa terjaga.

“BPK melakukan pemeriksan keuangan, yang selalu jadi konsen kami. Yang perlu didorong adalah pemeriksaan kinerja. Kebijakan pemerintah diperiksa BPK. Sehingga bisa terjaga,” ungkap Jeno.

Dia menambahkan BPK perlu melakukan pemeriksaan yang sifatnya pencegahan. Sehingga tidak selalu pemeriksaam yang bersifat post-audit (setelah kejadian). Ini perlu menjadi konsen agar BPK mampu bekerja sesuai dengan tuntutan untuk menjaga kredibilitas keuangan negara.

“Banyak audit yang dilakukan dengan cara post-audit. Kita dorong BPK lakukan pemeriksaan yang bersifat pencegahan dan pemeriksaan kinerja terhadap kebijakan pemerintah,” sambung Jeno.

Agus Joko Pramono mendapat suara terbanyak dengan 51 suara, kemudian Muhammad Syarkawi Rauf dua suara dan Ilham sebanyak satu suara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   adv_dpr