Agustinus Wibowo dan Petualangan Bertahun-tahun di Afghanistan
Lolos dari Perampokan, Pernah Ditawar Pria HomoSenin, 16 Mei 2011 – 08:08 WIB
Petualangan seru Agus di Afghanistan akhirnya harus berhenti pada 2009. Dia mendengar kabar bahwa ibu tercintanya, Widyawati, jatuh sakit. Kanker menggerogoti tubuhnya. Dengan duit tabungan bekerja di Afghanistan, dia pulang ke Lumajang. Dia bawa ibunya berobat ke Tiongkok. Namun, ibunda tercinta itu harus meninggal pada 2010.
Karena itu, buku kedua Agus berjudul Garis Batas yang segera rilis dipersembahkan untuk ibundanya. Widyawati termasuk orang yang pernah tidak setuju Agus bertualang. Karena itulah, kedua orang tuanya tidak pernah membiayai petualangan Agus. "Semua kabar buruk juga tidak pernah saya sampaikan ke rumah. Bahwa saya pernah dirampok dan sakit. Takut mereka khawatir," katanya.
Di buku keduanya tersebut, Agus bertutur tentang garis batas yang dimiliki setiap bangsa dan individu. Garis batas itu, kata dia, diciptakan untuk mengotak-kotakkan manusia dalam label-label tertentu. Itu dia temukan saat dia berkunjung ke negara-negara pecahan Uni Soviet.