Ahmad Basarah: Spirit Olahraga Bangun Sportivitas Bangsa
Internalisasi nilai-nilai itu demikian penting diterapkan. Dalam konteks inilah olahraga menjadi bagian penting sebagai instrumen pembentukan nilai dan karakter bangsa.
"Sama dengan pelaksanaan demokrasi elektoral yang baru saja kita laksanakan. Bahwa demokrasi Pancasila hakikatnya adalah menyatukan, bukan memecah belah. Demokrasi Pancasila berpijak nilai-nilai Pancasila yang menekankan persatuan nasional dan hikmat kebijaksanaan," beber Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Sebagai negara demokrasi, Indonesia harus menghadirkan pertandingan demokrasi melalui pemilu.
Tujuannya adalah untuk memilih pemimpin setiap lima tahun sekali. Mereka yang terpilih kemudian membentuk pemerintahan selama lima tahun ke depan dan bertugas melayani segenap kepentingan rakyat tanpa terkecuali.
Dengan membentuk pemerintahan inilah maka cita-cita proklamasi masyarakat adil dan makmur bisa diwujudkan.
"Karena itulah mari kita rapatkan barisan. Jaga terus persatuan nasional. Sebab persatuan adalah aset terbesar bangsa Indonesia. Dengan telah selesainya tahapan kampanye dalam proses Pemilu 2019 maka selesailah sudah semua persaingan politik yang terjadi. Segala sengketa menyangkut hasil pemilu kita serahkan kepada mekanisme hukum yang telah kita sepakati di negara kita. Kini saatnya merajut lagi persudaraan kita," jelas Basarah
Basarah menganalogikan puspa ragam perbedaan di Indonesia dengan kain tenun. Kain tenun tampak indah lantaran tersusun dari aneka warna-warni benang. Begitu juga Indonesia tampak indah karena penuh terdiri dari pusparagam perbedaan yang diikat dengan sasanti Bhinneka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila.
"Inilah takdir Allah SWT untuk bangsa Indonesia. Bahwa Indonesia menjadi sebuah bangsa dan negara yang heterogen bukan kebetulan, melainkan sudah tertera jelas dalam suratan takdir bangsa Indonesia. Sebagai orang beriman maka wajib hukumnya bagi kita semua percaya kepada takdir Allah SWT. Bahwa takdir bangsa Indonesia adalah beraneka ragam. Tugas kita semua menjaga dan merawat dan menyangga kebinekaan tersebut," ujar Basarah. (adv/jpnn)