Ahok Akui Rekomendasikan 'Orang Gila' Ikut Seleksi Capim KPK
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui merekomendasikan Surya Tjandra mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rekomendasi itu diberikan karena permintaan Surya.
"Karena dia minta ya kami kasih dong, orang kami kenal," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/8) malam.
Ahok pertama kali mengenal Surya ketika jadi pembicara dalam acara seminar di Universitas Atmajaya. Perkenalan berikutnya dengan Surya terjadi ketika Ahok sudah menjadi anggota DPR.
Pada saat itu, DPR tengah menyelesaikan Undang-undang BPJS Kesehatan. "Saat itu ada beberapa pihak yang tidak setuju. Buruh pada mau demo, yang mendukung buruh itu ternyata ada si Surya Tjandra," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok mengaku mengapresiasi sikap Surya ketika menjadi aktivis buruh. Sebab, Surya tidak menjual diri untuk kepentingan pribadi. Suami Veronica Tan itu menyebut Surya sebagai sosok yang berintegritas dan jujur.
"Saya pikir, ini orang gila juga nih, konsisten. Dan dia sebagai aktivis buruh, enggak menjual diri juga. Dia tidak membela siapapun. Kalau tidak benar ya tidak benar. Dan dia juga ngerti hukum, dosen kan. Saya kira kita butuh orang yang punya integritas seperti itu dan jujur," ungkap Ahok.
Seperti diberitakan, Surya mengaku meminta rekomendasi dari Ahok untuk ikut seleksi calon pimpinan KPK. Ia meminta rekomendasi karena sosok Ahok dinilai sebagai figur ideal yang sejalan dengan visinya dalam memberantas korupsi.
Surya menjelaskan, pemberantasan korupsi harus berkolerasi dengan peningkatan kesejahteraan rakyat. Dalam pemahamannya, kesejahteraan rakyat sangat berkaitan dengan penyelenggara negara yang ia nilai tergambarkan dari figur Ahok. (gil/jpnn)