Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Dua pemuda yang mengatasnamakan perwakilan dari Aliansi Pejuang Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, Iman Yusuf (Banten), dan Angga Dendi (Gresik, Jawa Timur) menemui Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor.
Mereka menemui Paul Finsen Mayor dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait kebijakan pemerintah yang dinilai janggal pada prosesi penerimaan CPNS belum lama ini.
Kedua pemuda ini adalah dua di antara ribuan pemuda-pemudi pelamar CPNS yang dinyatakan tidak lolos seleksi.
Sehingga melalui Senator Paul Finsen Mayor, berharap mereka sebagai anak bangsa Indonesia yang juga memiliki hak yang sama menjadi PNS dapat dijembatani komunikasi kepada kementerian terkait yaitu Kementerian PAN-RB. Dimana sang Senator saat ini duduk di komite bidang tersebut.
Alasan mereka janggal karena proses seleksi masih berjalan dan belum ada ketetapan. Sehingga berharap ada perubahan kebijakan dari kementerian terkait karena masih ada tahap selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Untuk perjuangkan hal ini, berbagai upaya sudah dilakukan. Mulai dari menyurat ke Presiden Prabowo, melalui salah satu anggota DPR RI, melalui Partai Gerindra dan bahkan sudah melapor para program Lapor Mas Wapres. Dan, sekarang kami melalui Senator Paul Finsen Mayor.
"Padahal masih banyak formasi yang kosong. Kami memiliki data itu, maka kami harap Kemenpan-RB dapat menerapkan kembali kebijakan pengisian formasi kosong melalui sistem optimalisasi perangkingan dengan nilai kumulatif terendah sebagaimana yang sudah pernah dilakukan pada CPNS tahun 2018," ungkap Iman Yusuf.
Dari data yang disampaikan diantaranya, Diagram Kuning: Tidak Lulus PG sebanyak 34.944 (55.5%), Diagram Biru: Lulus PG tetapi kalah perangkingan sebanyak 15.080 (23.9%), Diagram Merah: Tidak hadir sebanyak 5.935 (9.4%), Diagram Hijau: Lanjut SKB sebanyak 7.016 (11.1%).