Ahok-Djarot Berjaya di Survei LSI Terkini
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis kajian terbarunya tentang elektabilitas calon pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta. Seandainya pemungutan suara digelar hari ini, maka duet petahana Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat akan meraih suara terbanyak.
Direktur Eksekutif LSI Dodi Ambardi mengatakan, 31,8 persen responden menjatuhkan pilihan mereka ke duet yang dikenal dengan sebutan Ahok-Djarot itu. "Jadi Ahok dan Djarot yang dipilih mayoritas masyarakat," ujar Dodi dalam paparan hasil survei LSI di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12).
Sementara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni ada di urutan kedua. Duet yang diusung Koalisi Cikeas itu memiliki elektabilitas 26,5 persen.
Di posisi juru kunci ada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan elaktabilitas 23,9 pesen. "Sementara yang tidak memilih sebanyak 17,8 persen," katanya.
Menurut Dodi, responden memilih duet Ahok dan Djarot karena kinerjanya selama memimpin Jakarta sudah teruji dan terlihat hasilnya. Karenanya 31,8 persen responden itu enggan memilih pasangan lain.
LSI juga membuat simulasi pemilihan antar-calon gubernur saja tanpa wakil. Hasilnya, Ahok menempati urutan pertama dengan elektabilitas 32,9 persen.
Di bawah Ahok ada Agus Yudhoyono dengan 25,1 persen. Sedangkan Anies Baswedan memiliki elektabilitas 23,2 persen. "Ada 18,8 persen yang menjawab tidak tahu atau rahasia," tutur Dodi.
LSI menggelar survei pada 3-11 Desember 2016. Respondennya ada 800 orang yang semuanya warga DKI Jakarta yang sudah memiliki hak pilih.