Ahok Haruskan Belanja di Operasi Pasar Pakai non Tunai
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, perlu dibuka keran impor daging sapi khususnya untuk operasi pasar. Hal itu dilakukan untuk menambah kuota daging sapi.
"Saran saya Anda harus buka keran impor sebetulnya. Ini hukum dagang kan ya, kalau permintaan lebih tinggi daripada penawaran itu pasti harga naik," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/8).
Ahok mengatakan, meminta PD Dharma Jaya mengajukan surat untuk mendapatkan hak impor daging. Apabila impor terwujud, ia menambahkan, harga daging yang dijual sesuai dengan operasi pasar.
Selain itu, Ahok menjelaskan, pembeli daging saat operasi pasar harus menggunakan non tunai. "Itu solusi yang kami tawarkan," ucap suami Veronica Tan ini.
Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Darjamuni mengatakan, pihaknya sudah minta kepada Bulog agar diprioritaskan untuk operasi pasar. Ia menyatakan, sebanyak 15 pasar sudah melakukan operasi pasar yakni di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Namun, Darjamuni mengaku, belum mendapat data pasar mana yang sudah melakukan operasi pasar. "Kami siap untuk operasi pasar jual daging Rp 85 ribu-Rp 89 ribu per kilo," ucapnya.
Darjamuni mengatakan, pihaknya saat ini tinggal menunggu keputusan istana. "Kami enggak mau ada bentrokan. Satu sisi asosiasi menuntut penurunan harga, di sisi lain importir enggak mau kuota impornya dibatasi. Kendalanya seperti itu," tandasnya. (gil/jpnn)