Ahok Mengkritik Kinerja Jokowi, Eks Ahoker Bereaksi, Tegas
Lebih lanjut, Suhadi mengatakan rekam jejak Presiden Jokowi tidak hanya berjanji, tetapi juga berhasil membuktikan program-program kerjanya baik saat menjadi wali kota Solo dua periode, gubernur DKI Jakarta maupun menjadi presiden selama dua periode ini.
“Hal ini sudah ditunjukkan pada saat menjadi wali kota 2 periode di Solo dan menjadi gubernur DKI Jakarta bersama Pak Ahok. Jakarta Baru sebagai program kampanye menjadi kenyataan,” ungkapnya.
“Demikian juga pada saat Pak Jokowi menjadi presiden selama 2 periode, kerja-kerja fantastis telah dilakukan,” ujar Suhadi lagi.
Kinerja Presiden Jokowi, kata Suhadi, mendapat apresiasi besar dari publik dengan memperoleh tingkat kepuasan lebih dari 80 persen.
Selain itu, hasil kinerjanya bisa dirasakan dan dilihat oleh masyarakat luas seperti pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bandara dan bendungan masif di seluruh Indonesia.
Kemudian mengambil alih saham Freeport menjadi mayoritas serta menggenjot hilirisasi sumber daya alam (SDA) Indonesia agar memberikan nilai tambah dan menjadi pondasi Indonesia Emas 2045.
“Membangun tol, membangun bandara, mengambil alih saham Freeport dari 5 persen untuk Indonesia menjadi 51 persen. Langkah yang berani dan bisa kerja. Belum lagi hilirisasi yang menjadi fondasi Indonesia Emas telah dikerjakan. Banyak lagi kerja-kerja presiden yang luar biasa,” paparnya.
“Atas tangan dinginnya, beliau sangat dihormati dan diakui sebagai presiden terbaik buat Indonesia. Jadi, di mana letak tidak bisa kerjanya?” tambahnya.