Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ahok Sindir Parpol Penjual Namanya, Siapa Hayo?

Senin, 07 Desember 2020 – 14:58 WIB
Ahok Sindir Parpol Penjual Namanya, Siapa Hayo? - JPNN.COM
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (BTP) alias Ahok. Foto: dokumen JPNN/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kembali bersuara keras. Politikus PDI Perjuangan itu mengkritisi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang terlalu royal kepada pimpinan dan anggota DPRD.

Ahok menilai tunjangan rumah sebesar Rp 60 juta dan transportasi (Rp 21,5 juta) untuk DPRD DKI terlalu besar.

"Kalau saya jadi gubernur jangan mimpi kalian (anggota DPRD) dapat tunjangan segede itu," kata Ahok dalam kanal Panggil Saya BTP di YouTube. "Mau berantem satu partai juga saya lawan."

Baca Juga:

Pria kelahiran 29 Juni 1966 itu menumpahkan kemarahannya saat memanggil anggota DPRD DKI dari PDIP Ima Mahdiah. Sebelum menjadi anggota DPRD DKI, Imam pernah menjadi staf Ahok selama delapan tahun.

Ahok pun mewanti-wanti Ima memperjuangkan hak-hak rakyat kecil. Bagi Ahok, anggaran tunjangan dewan itu sangat tidak masuk akal.

Dia tambah kesal karena anak-anak muda yang lolos menjadi anggota DPRD DKI tetapi malah diam dan menikmati tunjangan rumah serta transportasi besar.

"Mana itu anak-anak muda yang koar-koar katanya jujur dan hebat-hebat. Kenapa setahun terima tunjangan gede malah diam, semestinya kan protes," ucap Ahok.

Mantan bupati Belitung Timur itu lantas menyindir politikus yang ketika belum memperoleh jabatan selalu bersuara nyaring, namun justru anteng ketika sudah menjadi anggota DPRD. 

Basuki T Purnama alias Ahok menumpahkan kemarahannya karena Pemprov DKI terlalu royal kepada DPRD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News