AHY Kunjungi Bima, IJU Sampaikan Harapan Masyarakat NTB
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat Indra Jaya Usman (IJU) mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hartimurti Yudhoyono (AHY) di Bima, NTB, Sabtu (30/12/2023).
Ribuan masyarakat dari hampir seluruh daerah di Pulau Sumbawa dan Lombok, NTB, tumpah ruah menyambut kedatangan AHY di Bima. Lautan manusia itu juga memenuhi lokasi acara silaturahmi di Talabiu, Kabupaten Bima.
Dalam kesempatan itu, IJU mewakili keluarga Partai Demokrat dan masyarakat NTB juga sempat menyampaikan sejumlah harapan. Dia menyatakan siap berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan Partai Demokrat di Pemilu 2024.
“Kami di sini akan berdoa dan bekerja keras sebagai bentuk terima kasih kami yang di NTB. Meski kami hanya terhitung sebagai provinsi kecil, tetapi ketum selalu menyempatkan waktu untuk mendatangi kami. Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan Partai Demokrat dan juga supaya Ketum AHY bisa masuk menjadi bagian dari kabinet yang akan datang. Kabul!” kata IJU dikutip JPNN.com, Selasa (2/1).
IJU menitipkan supaya tiga sektor utama pendukung ekonomi masyarakat NTB diberi prioritas ke depan. Selain itu, IJU menyebut ada beberapa sektor lain yang masih membutuhkan perhatian lebih, karena menjadi kebutuhan mendasar bagi kehidupan masyarakat provinsi yang berpenduduk hampir enam juta orang ini.
"Kami di sini memiliki sektor unggulan pada pertanian, peternakan dan perikanan, serta sebagai sentra jagung, beras, bawang, udang, garam rakyat. PDRB NTB ini paling banyak dari dunia pertanian," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa banyak pulau di NTB yang memiliki potensi. Misalnya, Pulau Sumbawa, yang memiliki sumber daya alam mineral, dan emas, kemudian Lombok dengan sektor pariwisata.
"Kami berharap ketum nanti bisa memajukan investasi yang ramah dengan rakyat, karena kami memiliki masalah dengan pengangguaran dan kemiskinan. Masalah ketiga yang ingin kami sampaikan adalah di bidang kesehatan, masalah stunting dan infrastruktur kesehatan,” katanya.