Aib di Stamford Bridge
jpnn.com - LONDON - Jose Mourinho punya rekor menawan di Stamford Bridge (markas Chelsea). Ketika pertama kali menangani tim berjuluk The Blues tersebut pada 2004, Chelsea tak pernah menelan kekalahan di kandang (61 laga home di semua ajang).
Namun, segalanya menjadi antiklimaks pada periode keduanya menangani Chelsea. Untuk pertama kalinya di era Mourinho, The Blues dipaksa menelan kekalahan di Stamford Bridge. Aib itu diterima Chelsea saat menjamu FC Basel di laga perdana grup E Liga Champions kemarin dini hari WIB.
Chelsea yang Sabtu lalu (14/9) dikalahkan Everton 0-1 di ajang Premier League, sempat menunjukkan sinyal bangkit. Mereka membuka skor melalui Oscar pada menit ke-45. Namun, Basel merajalela di babak kedua. Dua gol yang memastikan kemenangan wakil Swiss itu pun berhasil dilesakkan melalui Mohamed Salah (71") dan Marco Streller (81").
Selain memutus rekor home Chelsea di era Mourinho, ini juga menjadi kekalahan kandang yang pertama bagi The Blues di fase Liga Champions sejak 2003. Di mana, saat itu Chelsea dikalahkan Besiktas 0-2.
Fakta ini membuat masa depan Mourinho dalam ancaman. Apalagi, setelah pertandingan bos Chelsea Roman Abramovich sempat melakukan sidak ke kamar ganti. Tak jelas apa yang disampaikan Abramovich selama di kamar ganti. Yang jelas, Abramovich terlihat geram dan kecewa ketika keluar dari kamar ganti.
Mourinho sendiri siap bertanggung jawab atas kekalahan yang diderita anak asuhnya. Pelatih yang menjuluki dirinya The Special One itu menilai pemainnya kurang menunjukkan karakter dan mental bertanding.
"Sebagai manajer, saya tentu yang paling bertanggung jawab, terutama pada momen-momen buruk seperti ini. Pada momen bagus, saya ingin semua pemain bersinar. Tapi pada saat terpuruk, saya ingin semuanya tetap tenang," kata Mourinho kepada BBC.
Mantan pelatih Real Madrid itu berjanji akan mempersembahkan kemenangan saat Chelsea menghadapi Steaua Bucuresti pada 2 Oktober mendatang. Dia juga menjanjikan poin maksimal ketika John Terry dkk menghadapi Fulham di ajang Premier League Sabtu besok (21/9).
"Selanjutnya kami akan menghadapi Bucuresti. Kami harus mendapatkan poin untuk menjaga posisi kami di Liga Champions. Kami tidak ingin bermain di Liga Eropa," tegasnya.