Aih...Senyumnya Bu Camat yang Cantik Itu

SOSOK perempuan cantik Jane Wauran mendadak tenar. Perempuan yang menjabat sebagai Camat Madidir, Kota Bitung, Sulawesi Utara itu sempat jadi trending topic di media sosial dan ramai diberitakan media online.
-------------
Laporan: Gregorius Mokalu
------------
SELESAI upacara, beberapa orang berpakaian seragam dinas terlihat sedikit berlari untuk berfoto. Saat itu, Jumat (18/9) akhir pekan lalu, Lapangan Engku Putri Batam Center, Kota Batam dipadati camat se-Indonesia.

Di antara yang datang, sosok Camat Madidir Jane Wauran  mendadak jadi perhatian ratusan pasang mata. Ya, aksi berebutan beberapa camat untuk bisa berfoto dengan Jane—sapaan akrab perempuan kelahiran 16 Januari itu- ramai diperbincangkan di media sosial.

Bahkan, sempat menjadi berita terpopuler selama beberapa hari di salah satu portal berita online terkemuka di Indonesia.    

“Saat itu, waktu pertemuan seluruh camat se-Indonesia di Batam, saya membawa tongsis (tongkat narsis, red). Tujuan bukan untuk eksis. Begini, saya kan belum tergolong senior dalam birokrasi pemerintahan. Saya berpikir tidak akan enak hati apabila harus meminta senior-senior untuk bantu memotret,” ujar Wakil I Noni Sulut 2001 ini sembari menunjukkan senyumnya yang khas.  

“Tongsis itu saya pikir juga ada gunanya dalam mendefinisikan keadilan. Karena melalui tongsis, semua bisa merasa adil alias bisa memotret banyak tanpa harus bergantian pegang kamera,” terang Alumnus Fakultas Hukum Unsrat sembari tertawa kecil.

Mengetahui fotonya banyak diperbincangkan di dunia maya, mantan Ketua Ikatan Putra-Putri Bitung ini menanggapi bijak. Termasuk, beberapa komentar yang menyebut dirinya lebih pas jadi selebriti di Indonesia ketimbang berkarir di pemerintahan.  

“Karena saya sebagai abdi masyarakat tidak melihat ketenaran sebagai hal yang membanggakan. Dan kalau penilaian masyarakat ini positif, tentunya saya mengucapkan banyak terima kasih,” imbuhnya.  

Sebelum meniti karir sebagai ASN, Jane diketahui aktif dalam berbagai kegiatan keorganisasian. Alumni SMA 2 Manado ini tercatat pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Manado. Bahkan, pernah menjadi kader termuda KNPI.