Air France Hilang di Atlantik
Terbang dari Rio de Janeiro, Bawa 216 Penumpang dan 12 AwakSelasa, 02 Juni 2009 – 07:26 WIB
Berdasar laporan, pilot pesawat terus melakukan kontak dengan menara kontrol udara ketika berada di atas Atlantik. Mellaui radio, pilot dilaporkan terus menjelaskan posisi pesawat setiap 20-30 menit. Tapi, radar hanya menangkap pesawat dalam bentuk garis.
"Segala hal yang berada di sisi lain cakrawala tak bias terpantau radar. Jadi, begitu Anda jatuh sekitar 200-300 mil dari pantai, radar tak bias melihat lagi," tutur David Learmount dari Flight International.
Air France menyebut, anggota keluarga maupun kerabat korban yang menjadi penumpang pesawat saat ini ditempatkan di ruang khusus di Bandara Charles de Gaulle, Paris. Otoritas bandara membuat pusat pemantauan musibah. Sedangkan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy juga telah diberitahu soal musibah tersebut.