Air Timor Alami Kesulitan Karena Kebijakan Pemerintah
"Maskapai harus bisa mengisi sekitar 70 persen untuk menutup ongkos operasi. Harga tiket turun menjadi sekitar $US70 (sekitar Rp 900 ribu), jauh dibawah harga normal pasar."
"NAM Air kemudian mengalihkan penumpang ke pesawat Sriwijaya di hari yang sepi untuk mengurangi kerugian. Air Timor berusaha mencari pendanaan baru untuk menutupi kerugian yang mencapai $US10.000 (sekitar Rp 140 juta) setiap hari."
Air Timor memperingatkan bahwa tiga maskapai terlalu banyak
Setahun lalu, Air Timor membukukan keuntungan terbesar hampir $US 1 juta, dan memiliki dana $US2 juta di bank.
Maskapai itu berusaha memperluas rute internasional, dengan membuka penerbangan ke Darwin, dan akan membuka jalur penerbangan di dalam negeri.
Saat itu, mereka menyebut menjadi perusahaan swasta lokal terbesar di sana dan jelas berusaha menjadi perusahaan penerbangan terbesar di sana.
Setahun kemudian, Air Timor mengalami kesulitan dengan kerugian mencapai lebih dari $US 4 juta.
Turner mengatakan Air Timor sudah berulang kali memperingatkan pemerintah bahwa mengijinkan tiga maskapai beroperasi di sana tidak akan menguntungkan siapa pun, berdasarkan permintaan, namun peringatan itu tidak didengar sama sekali.