Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Airlangga Dianggap 'Kuda Hitam', Akom - Novanto Gimana?

Rabu, 11 Mei 2016 – 19:40 WIB
Airlangga Dianggap 'Kuda Hitam', Akom - Novanto Gimana? - JPNN.COM
Airlangga Hartarto. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Peneliti Senior Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS) J Kristiadi memperkirakan, bakal muncul 'kuda hitam' di tengah pertarungan sengit kandidat calon ketua umum Golkar Ade Komaruddin dan Setya Novanto. Bahkan kandidat yang disebut sebagai kuda hitam tersebut, diyakini mampu diterima semua kalangan, termasuk pemerintah.

“Saya kira akan muncul kuda hitam yang sangat kuat, namanya Airlangga Hartarto. Kader Golkar yang satu ini saya kira paling nyaman di hati Jokowi dan kader Golkar," ujar Kristiadi, Rabu (11/5).

Menurut Kristiadi, ada beberapa hal yang mendasari mengapa menilai pemerintah dan para kader nyaman dengan Airlangga. Antara lain, tidak memiliki masalah apa pun termasuk masalah hukum. Selain itu, pemikiran-pemikirannya juga sangat brilian, dan santun dalam berpolitik.

“Kita semua tahu ada pertarungan antara dua kandidat yang sangat keras. Yakni Akom (Ade Komaruddin,red) dan SN (Setya Novanto, red). Maka akan keluar unsur patron yang baru menjadi pemenang dalam Munaslub, yakni Airlangga Hartanto," ujarnya.

Pertarungan kedua kubu itu, kata Kristiadi, akan menimbulkan gesekan hebat. Sehingga kader tidak nyaman dan akhirnya memilih calon lain yang lebih baik dan diterima oleh kader dari dua kubu tersebut.

“Ketika keduanya sedang bertarung, masing-masing memiliki pasukan dan jaringan. Pertarungan itu akan membuat jenuh lapisan bawah dan beralih kepada orang yang diterima semua pihak dan menjadi pemersatu di antara mereka," ujarnya.

Belum lagi, kata Kristiadi, negara atau pemerintahan Jokowi merasa berkepentingan akan keberadaan Golkar.

“Negara atau pemerintah sekarang ini berkepentingan agar semua agenda pemerintah berjalan dengan lancar dan Airlangga bisa jadi jawaban bagi pemerintah," ujar Kristiadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close