Airlangga Dorong Inklusi Keuangan dan Penguatan UMKM Lewat Pondok Pesantren
jpnn.com, TASIKMALAYA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian gencar mengintegrasikan kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif pada ekosistem pondok pesantren melalui layanan keuangan digital dan program kemandirian ekonomi pondok pesantren.
Tujuannya untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengakselerasi transformasi ekonomi digital di masyarakat.
Hal ini disampaikan Airlangga Hartarto saat mengunjungi beberapa pondok pesantren di Tasikmalaya dan Garut. Menurutnya, peran pondok pesantren cukup strategis dalam meningkatkan inklusi keuangan.
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia sekitar 234.9 juta jiwa, pondok pesantren memiliki peranan penting dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat melalui berbagai program.
“Melalui program tersebut kita berharap pondok pesantren dan para santri, serta masyarakat sekitarnya, dapat terintegrasi dengan agenda pemulihan, transformasi dan peningkatan ekonomi secara lebih cepat dan massif. Kita juga ingin mendorong lebih banyak santri dan anak muda yang menjadi wirausaha,” ujarnya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Cipasung Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (20/4).
Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengungkapkan pemerintah bertugas menyalurkan berbagai kebijakan dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
"UMKM kita alhamdulillah tangguh dan hebat, mampu menjadi buffer atau penyangga ketika krisis terjadi. Terbukti, satu-satunya kredit usaha yang tumbuh dalam 2 tahun adalah kredit usaha kecil. Anak muda kreatif termasuk komunitas ekonomi santri memiliki potens besar dan memainkan peran istimewa dalam hal ini," bebernya.
Terpisah, pengamat ekonomi kreatif yang juga pengajar FISIP Universitas Sriwijaya, Ferdiansyah Rivai memuji inisiatif Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang berkeliling ke pondok pesantren untuk mendorong inklusi keuangan sekaligus mendorong kewirausahaan dan penguatan UMKM.