Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Airlangga Ikut Manuver Surya Paloh, Ipang Anggap Golkar Kehilangan Daya Tawar

Jumat, 26 Juli 2019 – 23:17 WIB
Airlangga Ikut Manuver Surya Paloh, Ipang Anggap Golkar Kehilangan Daya Tawar - JPNN.COM
Pangi Syarwi Chaniago. Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menganggap langkah Airlangga Hartanto ikut manuver Ketua Umum NasDem Surya Paloh menurunkan muruah Golkar. Menurutnya, Golkar dengan jumlah suara pemilih di atas NasDem seharusnya punya nilai tawar atau bargainin position lebih.

“Kalau itu pertemuan koalisi biasa tidak ada masalah. Namun kalau bicara soal bargaining, posisi tawar Airlangga hilang,” ujar Pangi saat dihubungi, Jumat (26/7).

Direktur eksekutif Voxpol Center itu menjelaskan, pertemuan di kantor DPP NasDem yang juga dihadiri Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum PKB menyisakan tanya. Sebab, pertemuan itu tak dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Bu Mega Begitu Terbuka, Pak Prabowo Bisa Masuk dengan Lapang Dada

Ipang -panggilan akrab Pangi- menilai alasan Megawati sedang di luar Jakarta atau sibuk mempersiapkan Kongres PDIP sebagai alibi politik. Pangi justru menyebut PDIP masih searah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyikapi Gerindra.

PDIP dan Jokowi, kata dia, sangat terbuka terhadap Gerindra untuk masuk barisan koalisi pendukung pemerintahan. Pertemuan di DPP NasDem tanpa kehadiran Megawati maupun utusannya pun menjadi pertanyaan.

"Kenapa pertemuan partai koalisi minus PDIP? Ini yang harus dijelaskan, apalagi Golkar sebenarnya punya posisi tawar lebih besar,” ulasnya.

Karena itu, Pangi menganggap Surya dan Airlangga bermanuver untuk menentang keinginan Jokowi dan PDIP memberi kesempatan kepada Gerindra untuk bergabung ke koalisi pendukung pemerintahan. Dalam analisis Pangi, NasDem dan Golkar terancam bakal berkurang jatahnya di kabinet jika Gerindra bergabung ke koalisi Jokowi.

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menganggap langkah Airlangga Hartanto ikut manuver Ketua Umum NasDem Surya Paloh menurunkan muruah Golkar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News