Airlangga Masih Realistis untuk Diusung, Golkar Hanya Butuh 1 Hal Ini
“Eksistensi pengaruh Golkar di daerah ini tidak terlepas dari legacy sebagai mesin politik tunggal Orde Baru selama 32 tahun. Namun demikian, ketokohan dan pengaruh Airlangga belumlah mengakar kuat karena jarang tampil di depan publik,” kata Wasisto.
Dia menyarankan Airlangga lebih gencar lagi melakukan komunikasi yang lebih intens kepada akar rumput dan ormas Partai Golkar.
Untuk lingkup eksternal, Wasisto mengatakan, Airlangga harus lebih aktif lagi mempromosikan diri agar lebih dikenal publik.
“Airlangga ada baiknya aktif di sosial media sebagai pribadi agar figurnya dikenal meluas,” katanya.
Sebelumnya, Aburizal Bakrie menyatakan siap 'pasang badan' jika ada internal partai yang mengganggu pencalonan Airlangga dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya akan pasang badan, jika ada internal yang mengganggu pencalonan Airlangga sebagai Capres Golkar. Sekali lagi saya tegaskan jangan ada yang bermain di genderang orang lain.”
“Lebih baik kita bermain genderang kita sendiri. Jadi ingat itu ya, kita harus solid, karena dengan solid kita dapat meraih kemenangan," kata Aburizal dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (13/2). Dilansir Antara.
Senada dengan Ical, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono menyatakan, hingga saat ini masih mendukung pencalonan Airlangga di Pilpres 2024.