Airlangga: Munas Golkar Ingin Direkayasa
jpnn.com - JAKARTA - Calon ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mencium upaya merekayasa Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar oleh Steering Committee (SC) yang bisa menguntungkan petahana Aburizal Bakrie (Ical) dalam pemilihan ketum.
"Munas ini direkayasa bukan oleh Pak Aburizal. Tapi tentunya yang saya lihat, steering committee ini terlalu overportected kepada Pak Ical. Regulasi yang over protected ini yang paling diuntungkan adalah incumbent. jelas, pasti," kara Airlangga di lokasi Munas, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12).
Airlangga mengaku sudah bertemu Ical dan mendapat jawaban jika ketumnya itu akan menjaga proses demokrasi dalam pemilihan ketum dengan memberi ruang bagi kandidat lain untuk maju. Janji ini akan ditagih Airlangga saat pembahasan caketum nanti.
Pihaknya juga berharap laporan pertanggungjawaban yang akan disampaikan Ical sore ini jangan sampai dijadikan sarana untuk memberikan dukungan secara aklamasi terhadap calon tertentu.
"Artinya saya akan dorong proses ini terus berlangsung sesuai aturan, saya ikuti paripurna ke paripurna, tentunya kita akan coba dialogkan dengan SC, bahwa kita ingin terus jalan dengan baik, supaya upaya rekayasa sekarang tentunya ada batasnya," tegasnya.
Saat diminta penegasan soal bentuk upaya rekayasa yang dilakukan SC, Airlangga memberi contoh diembargonya materi Munas Golkar. Menurutnya tak pernah terjadi materi Munas diketok palu tanpa pembahasan.
"Tadi saya sampaikan di forum, materi yang dibahas dalam paripurna pertama itu sebagian baru nerima dan ada yang belum nerima. Bahkan disampaikan Pak Akbar bersama anggota Wantim belm ada yang dapat (materi). Tapi ini kan langsung diketok. Saya tahu rancangan tatib mengarah kepada aklamasi," tandasnya. (fat/jpnn)