AirNav-INACA Sinergi Tingkatkan Kualitas Layanan Navigasi
jpnn.com, JAKARTA - AirNav Indonesia menggandeng maskapai penerbangan yang tergabung dalam Indonesia National Air Carriers Association (INACA) untuk meningkatkan layanan navigasi penerbangan.
Sinergi satu-satunya penyedia layanan navigasi penerbangan di ruang udara Indonesia dengan konsumen utamanya ini dilakukan melalui survei dan observasi kedua belah pihak untuk menentukan service level agreement (SLA) terhadap jasa layanan navigasi penerbangan.
Kepala Divisi Perencanaan Strategi Keuangan dan Investasi Perusahaan AirNav Indonesia, Kristanto mengatakan tujuan SLA adalah untuk menetapkan dan menilai skor pelayanan navigasi penerbangan terhadap para pengguna jasa.
“Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah dalam dunia penerbangan di Indonesia, karena pertama kalinya penyedia layanan navigasi penerbangan menggandeng INACA untuk sama-sama menentukan skor layanan navigasi penerbangan yang diinginkan oleh maskapai yang merupakan konsumen utama kami,” ujar Kristanto.
Dalam menetapkan SLA, AirNav Indonesia dan INACA melakukan survei kepuasan jasa layanan navigasi penerbangan yang terbagi ke dalam dua tahap.
“Tahap pertama, kami akan melakukan survei kepada para pilot di 10 Bandara dengan metode sampling yang melibatkan total ratusan pilot dari maskapai penerbangan yang terbang ke Indonesia baik domestik maupun internasional. Tahap kedua tim INACA akan melakukan observasi ke 10 Cabang AirNav Indonesia untuk meninjau langsung fasilitas dan layanan navigasi penerbangan,” jelas Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Didiet K. S. Radityo.
Pihaknya menargetkan kegiatan ini bisa selesai pada Januari dan hasilnya kemudian diterbitkan service level agreement untuk layanan navigasi penerbangan pada Februari mendatang.
"Hasil dari SLA akan menjadi tolok ukur AirNav Indonesia dan INACA mengenai kualitas jasa layanan navigasi penerbangan. Bagi kami hal ini tentu sangat penting, karena melalui sinergi ini peningkatan keselamatan dan efisiensi penerbangan di ruang udara Indonesia dapat terus ditingkatkan,” pungkas Didiet.(chi/jpnn)