AJAIB... Korban Pesawat Jatuh, Ibu dan Bayinya Selamat setelah Bertahan 5 Hari di Hutan Belantara
jpnn.com - BOGOTA - Nelly Murillo, 18, benar-benar merasakan nyatanya sebuah keajaiban. Pesawat yang ditumpanginya terjatuh lima hari lalu di tengah hutan belantara di barat laut Kolombia.
Si pilot tewas. Murillo dan putranya yang belum genap setahun, Yudier Moreno, berhasil selamat. Keduanya bertahan hidup selama lima hari di dalam hutan sebelum akhirnya Rabu (24/6) ditemukan tim penyelamat.
"Ini adalah sebuah keajaiban. Di hutan ini banyak binatang buas," ujar Komandan Angkatan Udara Kolombia di Departemen Antioquia Kolonel Hector Carrascal Kamis (25/6).
Pengalaman yang tidak bakal dilupakan Murillo itu berawal saat kepergiannya ke Kota Nuqui dari Quibdo Sabtu (20/6). Selama ini memang ada burung besi yang bisa disewa untuk mengantarkan penduduk ke daerah-daerah pedalaman yang cukup jauh.
Entah apa yang terjadi, pesawat Cessna 303 yang mereka tumpangi terjatuh tepat di tengah hutan belantara. Pilot Kapten Carlos Mario Ceballos tewas di lokasi kejadian.
Mengetahui ada pesawat yang hilang kontak, tim penyelamat melakukan pencarian. Begitu puing pesawat ditemukan, di dalamnya hanya ada pilot yang sudah tidak bernyawa. Di dalam burung besi tersebut, ditemukan sebuah mainan. Pintu bagian penumpang terbuka. Itu memberikan petunjuk kepada mereka bahwa ada penumpang dan kemungkinan berhasil keluar dengan selamat.
Proses pencarian pun dilakukan. Ada 14 anggota pasukan angkatan udara dari Departemen Antioquia Kolombia yang diterjunkan. Hingga beberapa hari, Murillo dan Morena tidak kunjung ditemukan. Mereka hampir saja putus asa dan menyerah. Namun, tiba-tiba tebersit ide memancing Murillo untuk mendekati tim penyelamat. Mereka meneriakkan namanya dengan pengeras suara.