Ajak Anak Tahun Baruan, Ayah Kaget Mobil Digeledah Polisi, Eh Rupanya...

jpnn.com - KOTA MANNA – Polisi hanya menahan satu orang dari tiga warga yang diduga mencuri di empat toko di Jalan Sudirman, Kota Manna, Bengkulu Selatan. Adalah Al (15), pelajar kelas 10 salah satu SMA di Sekayu Provinsi Sumatera Selatan.

Jika Al ditahan, ayahnya Ag (41) dan sepupunya FZ (20) terpaksa dilepas karena tidak cukup bukti terlibat dalam kasus pencurian itu.

Kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar membenarkan, hanya Al yang ditangkap. “Dari hasil pemeriksaan tiga terduga, hanya Al yang diduga kuat mencuri, sedangkan Ag dan Fz tidak terbukti,” katanya.

M Syafik menuturkan dalam laporan korban menyebutkan mereka diduga mencuri di empat toko. Masing-masing toko pakaian, toko Andi, toko Bendly dan toko Meri. 

Hanya saja dari hasil pemeriksaan, ternyata pelaku hanya berhasil membuktikan pencurian baju kaos warna biru di toko Meri dan celana jeans di toko Andi. Sedangkan ponsel dan notebook tidak bisa dibuktikan. 

“Kami sudah lakukan pemeriksaan, pencurian baju dan celana jeans yang bisa dibuktikan, yang lainnya tidak  terbukti,” ujar M Syafik.

Sementara itu, Ag saat dimintai keterangan mengaku tidak tahu pencurian tersebut. Dia kaget setelah mobil yang dibawanya diperiksa polisi, ternyata baju dan celana tersebut ditemukan dalam mobilnya. Sehingga dirinya baru sadar, pencuri pakaian tersebut adalah anaknya.

“Semenjak saya cerai dengan istri saya 4 tahun lalu, anak saya ikut ibunya di Sekayu, sedangkan saya di Pagar Alam, sehingga saat liburan sekolah anak saya menemui saya, lalu saya ajak jalan-jalan ke BS ini untuk merayakan tahun baru. Namun saat mau berbelanja ke toko ternyata anak saya mencuri, padahal sudah saya beri uang Rp 300 ribu untuk berbelanja,” ujar Ag.