Ajak Kader PD Melek Informasi dan Hindari Golput
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Pramono Edhie Wibowo mengajak seluruh kader partai pimpinan Susilo Bambang Yudyohono (SBY) itu untuk benar-benar menggunakan hak pilih pada pemilu legislatif (pileg) maupun pemilu presiden (pilpres) tahun ini. Menurutnya, jangan sampai karena ada kader PD terseret korupsi lantas membuat kader lainnya skeptis dan tak memilih (golput).
Pramono mengatakan, pemilu merupakan salah satu momentum untuk menentukan nasib bangsa. Karenanya, peserta konvensi calon presiden (capres) PD itu mengajak kader PD untuk tetap bersikap optimistis, termasuk untuk memilih capres yang nantinya akan diusung partai pemenang Pemilu 2009 itu.
"Kita harus memiliki rasa optimis, gali informasi sebanyak mungkin dan kenali capres dengan baik, rasanya masih banyak orang baik dan berkualitas serta peduli terhadap bangsa ini," kata Pramono di Jakarta, Kamis (16/1).
Mantan Kepala Staf TNI AD itu menambahkan, golput di pemilu justru akan merugikan. Selain ada kemungkinan kecurangan karena ada kertas suara yang tak digunakan, katanya, masyarakat juga akan rugi karena bisa saja yang terpilih sebagai caleg ataupun capres bukanlah sosok yang diharapkan.
"Dengan tidak menggunakan hak pilih pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, maka kita sendiri dan masyarakat pada umumnya yang akan dirugikan. Karena mungkin suara kita bisa disalah gunakan dan siapa yang menjadi presiden bukan orang yang sesuai harapan," ulasnya.
Bagaimana jika sudah menggunakan hak pilih tapi caleg dan capres yang terpilih tak sesuai harapan? "Setidaknya kita sudah berusaha dan perduli terhadap bangsa ini," sambungnya.(ara/jpnn)