Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ajak Politikus Lintas Partai di NTT Kompak Garap Perbatasan

Jumat, 27 Oktober 2017 – 23:46 WIB
Ajak Politikus Lintas Partai di NTT Kompak Garap Perbatasan - JPNN.COM
Anggota DPR RI asal NTT Herman Hery dalam diskusi buku 'Merah Putih Tergadai di Perbatasan' di Kupang, Jumat (27/10). Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, KUPANG - Para politikus lintas partai politik asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan kepedulian mereka untuk membangun kawasan perbatasan provinsi yang berbatasan dengan Timor Leste itu. Mereka bersepakat untuk bergandeng tangan dalam membangun wilayah perbatasan.

Kesepakatan itu mengemuka dalam peluncuran dan bedah buku Merah Putih Tergadai di Perbatasan karya anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT Winston Neil Rondo di Kupang, Jumat (27/10). Buku yang ditulis Winston dan mantan aktivis Jemmy Setiawan itu menceritakan nilai-nilai kebangsaan yang justru tergadai di wilayah perbatasan sebagai etalase NKRI.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Herman Hery yang menjadi pembicara dalam kesempatan itu mengajak para politikus NTT untuk bisa bekerja sama dengan mengesampingkan perbedaan politik. “Dari mana pun kamu, dari partai apa pun kamu, mari kita sama-sama membangun wilayah perbatasan,” ujarnya.

Herman dalam paparannya juga mengungkapkan, isu perbatasan di NTT sering diangkat melebihi konteksnya. Sayangnya, tujuannya justru demi mengeruk dana.

“Beberapa puluh tahun NTT ini yang dijual ke pusat dengan isu kemiskinan, di mana proposal bantuan itu dijajakan dari pintu ke pintu,” keluhnya.

Dia menyayangkan hal itu karena rakyat NTT seperti diajak untuk mengharapkan bantuan terus menerus. “Tapi tidak pernah berpikir, bagaimana manusianya, pola pikirnya dan etos kerjanya dibangunkan,” ujarnya.

Bagi Herman, bantuan haruslah membuat orang tersadar untuk makin bersemangat. Tapi, lanjutnya, bantuan justru tak jarang membuat orang makin terpuruk.

Padahal, sambung anggota Komisi III DPR itu, NTT menyimpan potensi yang besar jika ditangani secara khusus. “Kita ini berdiri dalam belahan bumi yang luar biasa. Ini (NTT) raksasa tidur, masalahnya ini raksasanya harus digelitik dan dibangunkan,” ujar Herman yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.

Para politikus lintas partai di Nusa Tenggara Timur bergandeng tangan untuk lebih serius menggarap perbatasan demi menyejahterakan rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News