Ajak Sutiyoso Sama-sama Majukan PSSI
Kamis, 07 April 2011 – 17:37 WIB
"Memimpin organisasi sepak bola perlu kolektivitas kepemimpinan yang solid karena organisasi sepakbola sangat besar baik dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi melibatkan masyarakat luas," bebernya.
Selain kolektivitas pimpinan, pembinaan usia dini harus dibenahi. Jangan hanya satu tim tapi beberapa tim dan dibagi dibeberapa wilayah. Langkah ini untuk mencari bibit mana yang paling unggul. Di samping mencegah, rontoknya tim sepakbola."Kalau sekarang karena hanya satu fokus di satu tim jadinya ketika terjadi masalah di manajemennya, klubnya langsung dibubarkan. Bila ini dibiarkan terus bagaimana bisa kita dapat tim handal," terangnya.
Konsep lainnya adalah menjadikan sepakbola sebagai industri. Dengan demikian, ketergantungan pada dana pemerintah akan berkurang. Sponsorship harus diperkuat dengan menggandeng perusahaan maupun media massa. Dia mencontohkan manajemen yang dijalankan PBSI. Begitu banyak sponsor yang membiayai setiap event, sehingga bisa membuat atlit ikut terlecut berprestasi.