Ajakan Masinton untuk Pegiat #2019GantiPresiden & Penolaknya
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengajak semua pihak menjaga suasana tahun politik menuju pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) tahun depan tetap kondusif dan demokratis. Menurutnya, ada baiknya simpatisan ataupun kelompok masyarakat yang berbeda pilihan politik bisa sama-sama menahan diri serta menghindari cara-cara provokatif.
Masinton mengatakan, konstitusi menjamin setiap warga negara menyalurkan aspirasi mereka. "Tidak perlu khawatir, karena saluran politik yang berbeda-beda tersedia dan bisa disampaikan melalui mekanisme di parlemen, maupun melalui mekanisme pemilu," ucap Masinton kepada JPNN, Senin (27/8).
Politikus PDI Perjuangan itu juga meminta kelompok masyarakat yang kecewa dan tidak puas terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) agar menahan diri tanpa harus mengampanyekan ganti presiden di luar tahapan pemilu. "Begitupun dengan simpatisan masyarakat yang puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK agar juga dapat menahan diri," pinta politikus PDI Perjuangan ini.
Masinton menambahkan, menyampaikan sikap politik hendaknya tidak dilakukan secara serampangan ataupun menggunakan hasutan dan provokasi. Sebab, hal itu bisa menimbulkan ekses negatif bagi demokrasi.
Mantan aktivis mahasiswa itu menegaskan, tak akan ada reaksi tanpa aksi sebagai pemicu. Oleh karena itu Masinton mengharapkan semua pihak bisa cooling down.
"Mari sejenak berkhidmat dan colling down demi rakyat Indonesia. Untuk yang puas maupun yang tidak puas silakan berkampanye adu gagasan untuk kemajuan Indonesia, nanti setelah penetapan pasangan Capres-cawapres secara resmi oleh KPU bulan September 2018 ini," ajaknya.(fat/jpnn)