AJAX vs BARCELONA: Berburu Lolos Cepat
Siaran Langsung SCTV, Kamis (6/11) Pukul 02:45 WIBjpnn.com - AMSTERDAM - Kalau Barcelona mampu mempecundangi Ajax di Amsterdam, pada matchday IV fase Grup F Liga Champions 2014/15, Kamis (6/11) dinihari WIB. Lalu APOEL tidak meraih poin dari markas Paris Saint-Germain (PSG).
Maka El Barca dan Les Parisiens akan lolos ke babak 16 besar lebih cepat. Hanya saja, tim raksasa asal Catalonia itu belum pernah mengalahkan De Amsterdamers di tanah Belanda.
Ya, kedatangan Barcelona ke Amsterdam Arena kali ini, kembali mengurai memori butut pada bulan yang sama tahun lalu. Pada fase grup Liga Champions 2013/14, Los Blaugrana -julukan Barcelona- menyerah 1-2 dari Ajax. Meski sejak menit ke-48, tuan rumah bermain dengan 10 orang akibat bek sentral De Godenzonen -julukan Ajax, Joel Veltman, kena kartu merah.
Itu adalah kekalahan pertama Barcelona pada musim 2013/14 di bawah arahan entrenador anyar, Gerardo ‘Tata’ Martino setelah melalui 20 laga beruntun tidak terkalahkan di berbagai kompetisi. Beberapa hari setelah hasil buruk di Amsterdam. El Barca kembali menelan hasil negatif 0-1 ketika menyambangi markas Athletic Bilbao pada ajang La Liga.
Namun, usai dua kekalahan tersebut, The Catalans -julukan lain Barcelona- tampil superior dengan meraup 11 kemenangan plus sepasang hasil imbang. Cuma meski mampu bangkit, perlahan tapi pasti. Kemunduran permainan ditampilkan oleh anak asuh Tata Martino hingga mengakhiri musim tanpa gelar.
Awal cerita yang kurang lebih sama dialami oleh entrenador baru Barcelona musim ini, Luis Enrique. Setelah tidak terkalahkan dari tujuh laga awal di berbagai kompetisi. Lionel Messi dkk terantuk di markas PSG 2-3 pada matchday II Liga Champions. Sempat bangkit dengan meraih tiga kemenangan beruntun. El Barca kembali terjungkal. Kali ini malah dua kali beruntun.
Jika tidak menghitung kemenangan adu penalti atas Espanyol di laga tidak resmi, Supercopa de Catalunya 2014. Maka Barcelona sedang menjalani periode negatif akibat digebuk 1-3 di markas Real Madrid dan dipermalukan 0-1 oleh Celta Vigo di Nou Camp. Keduanya juga di ajang La Liga. Media massa di Spanyol pun menjuluki lawatan ke kandang Ajax kali ini sebagai laga sensitif bagi Enrique.
Banyak keraguan mulai muncul atas kepemimpinannya di Nou Camp. Begitupun dengan kualitas para amunisi barunya yang tidak berdampak baik bagi kreativitas serta ketajaman tim. Tapi untuk dua masalah dari dua kekalahan belakangan. Eks pelatih Celta Vigo musim lalu itu masih dibela. Baik oleh pemainnya, petinggi, hingga legenda klub.
Pastinya, kemenangan dari kandang Ajax tetap jadi target absolut yang dibebankan kepada pelatih berusia 44 tahun kelahiran Gijon, Spanyol itu. Apalagi pada matchday III, mereka mampu menggasak tim polesan Frank de Boer itu 3-1 di Nou Camp. Hanya saja perbedaannya, El Barca kali ini tidak datang dengan kekuatan terbaik dan skuad yang sedang berada dalam tekanan.