Aji Galau, Dejan Digantung
jpnn.com - JAKARTA – Aji Santoso masih bimbang menentukan pilihan. Dirinya merasa terhormat diberi kepercayaan oleh PSSI kembali mengarsiteki Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, tapi tantangan yang ditawarkan Persija Jakarta juga menggugah alam bawah sadarnya.
Sebab, Aji belum bisa memberikan kepastian. Lambang Garuda di dada yang diamanatkan padanya secara tidak langsung membuat dirinya terharu.
Apalagi, PSSI, selaku pemberi amanat memberinya kebebasan untuk menentukan pilihan. Karena sikap demokratis yang diberikan PSSI itu, Aji tak ingin gegabah.
“Saya sangat apresiasi keputusan PSSI. Apalagi saya diberi kebebasan untuk menentukan pilihan,” ujar Aji.
“Dalam waktu dua tiga hari ini saya akan segera tentukan pilihan,” sambung pelatih yang dianggap sukses di ajang Asian Games itu.
Mengenai keputusan PSSI yang ingin mempertahankan Aji Santoso sebagai sang nahkoda kapal, manajemen Persija tak khawatir. Menurut Wakil Presiden Persija, Asher Imaret Siregar, segala keputusan ada di tangan Aji. Sebelum Aji memastikan diri bergabung kembali bersama Timnas U-23 berarti pula Persija masih punya kans.
“Kan keputusan ada di tangan Aji sendiri,” ungkap Asher melalui pesan singkat. Namun, Asher tidak bisa memastikan apakah sang pelatih yang dibidik lebih memilih Persija dari pada memenuhi panggilan Timnas.
Jika Aji meminta waktu untuk menjawab kepastian dirinya, Dejan Antonic mengaku manajemen Pelita Bandung Raya (PBR) masih mengulur-ulur nasibnya. Hingga kini, manajemen PBR enggan memastikan apakah dirinya akan dipertahankan atau dipersilakan hengkang.
Satu yang pasti, Dejan masih ingin fokus menyelesaikan tugas membawa PBR melaju ke partai final dengan mengalahkan Persipura di babak semifinal. “Saya mau fokus dulu,” ujar Dejan melalui pesan singkat sambil dibubuhi gambar ikon tertawa sebanyak tiga kali.
Dalam sebuah wawancara khusus dengan sebuah media massa nasional, Dejan bahkan mengungkapkan statusnya masih digantung manajemen PBR. Dalam wawancara tersebut, Dejan bahkan memastikan bahwa statusnya ingin segera dipastikan.
“Saya ingin secepatnya diputuskan, soalnya sudah ditunggu Persija,” begitu ujarnya.
Berdasarkan pernyataan tersebut, tersirat bahwa Dejan sejatinya ingin berlabuh ke ibu kota. Meski telah melampaui target yang dipatok manajemen PBR, sepertinya keingin Dejan untuk tidak dipertahankan lagi belum disetujui. Pasalnya, PBR tidak memiliki keungan sebaik Persija untuk memburu gelar juara liga. (abd)
Rekam Jejak Aji Santoso
Nama Lengkap : Aji Santoso
TTL : Malang, Jawa Timur, 6 April 1970 (44 tahun)
Tinggi : 165 cm
Posisi Bermain : Bek Kiri
Karir Pemain
1987-1995 Arema Malang
1995-1999 Persebaya Surabaya
1999-2000 PSM Makassar
2001 Persema Malang
2002-2004 Arema Malang
Tim Nasional
1990-2000 Indonesia
Karir Pelatih
2005–2006 Indonesia U-17
2006 Persiko Kota Baru
2006–2007 Pra PON Jatim
2007 POMNAS Jatim
2007 Persekam Metro FC
2008 PON Jatim
2008–2009 POM ASEAN
2009 Persik Kediri
2009 Persebaya Surabaya
2009–2010 Persisam Putra Samarinda
2010 Persema Malang
2010–2011 Persebaya 1927
2011–2013 Indonesia U-23 (assistant)
2012 Indonesia U-23
2012 Indonesia (caretaker)
2013 Indonesia U-23
Prestasi Sebagai Pemain
- Medali perak PON (Jawa Timur/1989)
- Medali emas SEA Games Filipina (timnas/1991)
- Medali perunggu SEA Games Singapura (timnas/1993)
- Juara Galatama (Arema Malang/1993)
- Juara Liga Indonesia (Persebaya/1997)
- Medali perak SEA Games Jakarta (timnas/1997)
- Medali perunggu SEA Games Brunei Darussalam (timnas/1999)
- Juara Liga Indonesia (PSM Makassar/2000)
- Juara Piala Kemerdekaan di Jakarta (2000)
Prestasi Sebagai Pelatih
- Runner-up Divisi III Liga Indonesia 2006 bersama Persiko Kota Baru Kalsel
- Juara POMNAS X 2007 di Banjarmasin
- Medali Emas PON Kaltim 2008(bersama PON Jatim)
- Lolos playoff ke ISL bersama Persebaya Surabaya 2009