AJI Jakarta Kecam Pelecehan Profesi
Rabu, 01 Juli 2009 – 17:50 WIB
Peristiwa penghinaan baru terjadi ketika kedua jurnalis itu meninggalkan ruangan. Saat itu, terdengar pernyataan sinis, “Yang penting jale-nya,” kata seseorang, disusul suara tawa terkekeh. Jale adalah ungkapan khas untuk menyebut amplop alias suap untuk wartawan.
AJI Jakarta mengecam keras pernyataan yang amat merendahkan profesi jurnalis tersebut. Wartawan bekerja berdasarkan kode etik jurnalistik dan dilindungi oleh Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.(lev/JPNN)