Aji Santoso Layak disebut Spesialis Kalah Telak?
“Saya kira tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk merubah tim ini. Karena tim ini perlu banyak pembenahan,” ujar Aji, seperti diberitakan Jawa Pos.
Aji yang baru didatangkan manajemen Persela awal September lalu juga mengatakan, jika dalam pertandingan lawan Persipura kemarin pun sejatinya anak asuhnya sudah bermain dengan rapi dan sesuai instruksinya.
Hanya saja, faktor mental lah yang menurut mantan pemain Arema dan Persebaya itu yang membuat timnya harus kebobolan banyak gol dalam laga di Stadion Mandala, Sabtu lalu.
“Kita sudah main sabar dan rapat. Buktinya babak pertama kita bisa tahan lawan. Tapi karena gol-gol cepat di babak kedua, mental anak-anak langsung down,” tuturnya lagi.
Tim manajemen Persela, melalui manajernya, Yunan Ahmadi mengatakan tidak mempermasalahkan latar belakang catatan Aji yang sering mengalami kekalahan telak saat menangani sebuah tim. Termasuk saat Persela kalah lima gol tanpa balas atas Persipura Sabtu lalu.
Menurut Yunan, Aji memang masih perlu waktu untuk mencari bentuk baku dari permainan tim Persela yang baru dipimpinnya dalam dua laga.
“Kinerja Aji sejauh ini baik. Cuma dia kan baru bergabung, dan dia banyak rekrut pemain baru. Sehingga perlu proses meracik dan meramu pemain,” ujar Yunan.
Menurut Yunan, tugas Aji untuk membenahi Persela memang berat. Namun Yunan juga mengatakan jika tim manajemen masih memberikan kepercayaan penuh kepada Aji agar bisa mengangkat performa Persela musim ini.