Ajun Diculik? Tenang, Serahkan ke Polisi
Pekerjaan mencuci piring beres. Meliyana menuju ruang tamu bermaksud menemui anak-anaknya. Namun yang dilihatnya hanya Cencen. Sedangkan Ajun tak tampak. "Saya tanya kakaknya, adik ke mana," ucapnya.
Ditanya begitu, Cencen langsung menuju luar rumah. Meliyana yang mengikuti Cencen keluar tak melihat Ajun. Ia pun mencari-cari Ajun. "Kita cari kalau dia main ke toko sebelah. Tapi sudah saya cari ke sana juga enggak ada, saat itu memang kondisi komplek masih sepi," ungkapnya.
Meliyana lantas mencari dengan mengelilingi komplek. Namun buah hatinya tersebut tak juga ditemukan. Lama mencari tak ketemu, ia pergi Ke Polsek Pontianak Timur untuk melaporkan kejadian tersebut. "Saya cari keliling tak ketemu, habis tu ke kantor polisi, setelah saya lapor polisi datang ke sini,” katanya.
Polisi bersama dirinya kemudian melihat rekaman CCTV toko sebelah rumahnya. Tampak di layar, ada sebuah mobil avanza warna hitam. Tapi nomor platnya tidak kelihatan.
Saat hilang Ajun memakai baju putih lengan panjang dan celana panjang. Meliyana sangat berharap anaknya bisa cepat ditemukan. Dia juga meminta masyarakat membantu mencari informasi keberadaan anaknya.
Harian Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) berusaha mencari informasi lain di sekitar lokasi. Namun tidak satu pun warga yang melihat kejadian dugaan penculikan tersebut. Mia selaku pemilik warung di depan rumah korban tidak melihat mobil hitam yang melintas.
Dia juga tidak mendengar suara tangisan dan teriakan dari Ajun. "Saya sih tidak ada melihat dan mendengar. Karena memang saat kejadian saya sedang berada di dalam rumah," jelasnya.
Perempuan 40 tahun ini mengatakan, peristiwa hilangnya Ajun tidak berlangsung lama. Sebelum kejadian, ibu korban membawa anaknya belanja membeli susu ke tokonya. "Tadi pagi ibunya belanja ke sini, beli susu buat anaknya, saya juga baru buka warung," ujarnya.