Akan Ada Kejutan Politik, tapi Sepertinya Bukan Habib Rizieq
jpnn.com - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sangat munkin memunculkan kejutan-kejutan politik. Namun, dia meyakini kejutan itu bukan dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Kejutan itu bisa saja ada, tapi analisis saya bukan Habib Rizieq (diusung sebagai capres atau cawapres)," ujar Ramses kepada JPNN, Selasa (5/6).
Pengajar di Universitas Mercu Buana itu lebih meyakini kejutan yang muncul karena figur lain yang maju dan berpasangan. Misalnya, Prabowo Subianto berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
Atau, bisa juga mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo maju sebagai calon presiden dengan menggandeng Yusril Ihza Mahendra. Menurut Ramses, setiap partai politik tentu melakukan kalkulasi tentang peluang calon yang akan diusung.
"Harus diingat, pilpres bukan memilih kepala suku, tapi memilih kepala negara di suatu negara. Karena itu, masing-masing parpol tentu bakal melakukan pengkajian yang mendalam sebelum memutuskan pasangan calon yang diusung," ucapnya.
Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia meyakini parpol juga akan mempertimbangkan respons dari masyarakat. Sebab, bagaimanapun masyarakat pula yang akan menentukan siapa calon pemimpin yang tepat bagi Indonesia ke depan.
"Intinya, tidak cukup memilih calon hanya karena popularitas, tapi seberapa besar tokoh itu disukai dan diinginkan mayoritas masyarakat menjadi pemimpin," pungkas Ramses.(gir/jpnn)