Akbar: Serahkan Saja Blok West Madura ke Pertamina
Kamis, 28 April 2011 – 23:30 WIB
JAKARTA - Menjelang berakhirnya masa kontrak pengelolaan Blok Madura Barat (West Madura Offshore atau WMO) pada 6 Mei mendatang, pemerintah dinilai sebaiknya menyerahkan kepemilikan saham 100 persen kepada Pertamina. Alasannya, sebab pengalaman dan kemampuan Pertamina dalam mengelola blok ini sudah teruji semenjak Mei 1981. Nantinya, Pertamina pun dapat mengajak BUMD Jawa Timur untuk bersinergi, terutama karena selama ini BUMD tidak mendapat tempat. Ungkapan itu antara lain disampaikan oleh mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, menjawab pertanyan wartawan, Kamis (28/4) malam, terkait perdebatan tentang komposisi saham yang akan dimiliki Pertamina dalam mengelola blok tersebut. "Penyerahan saham 100 persen kepada Badan Usaha Nasional Pertamina, sebagai bentuk komitmen pemerintah pada kepentingan nasional yang lebih besar. Jika kewenangan penuh dikelola oleh Pertamina, maka Blok West Madura akan lebih bermanfaat bagi bangsa Indonesia, dan juga masyarakat Jawa Timur (khususnya)," tegas Akbar.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu mengaku mencium 'bau tidak sedap' dalam masalah Blok Madura Barat ini. Pasalnya katanya, ada dua perusahaan baru yang tidak berpengalaman dalam pengelolaan blok migas, justru diberi saham yang cukup lumayan di sana.
"Pemerintah harus terbuka soal ini. Jika tidak, maka prinsip keterbukaan dalam pemerintahan terabaikan, dan dapat menimbulkan kecurigaan adanya kemungkinan korupsi," tandas Akbar. Gelagat tidak sehat itu, menurut Akbar pula, karena ada permainan dari orang-orang di lingkaran kekuasaan pemerintahan yang berusaha mengambil keuntungan atas kelanjutan kontrak baru Blok Madura Barat.
JAKARTA - Menjelang berakhirnya masa kontrak pengelolaan Blok Madura Barat (West Madura Offshore atau WMO) pada 6 Mei mendatang, pemerintah dinilai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
Senin, 18 November 2024 – 16:47 WIB - Investasi
ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
Senin, 18 November 2024 – 16:05 WIB - Produk
Peluncuran Online Eksklusif Heart Bag Kolaborasi Voneworld & Heart Evangelista, Hanya di Shopee
Senin, 18 November 2024 – 15:07 WIB - Bisnis
DISPUSIP DKI Jakarta Beri Penghargaan kepada Penerbit & Mitra Kolaborasi
Senin, 18 November 2024 – 14:58 WIB
BERITA TERPOPULER
- Riau
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
Senin, 18 November 2024 – 15:39 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
Senin, 18 November 2024 – 16:53 WIB - Riau
Konon Kerugian Negara di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Capai Rp 100 Miliar Lebih, Ini Kata BPKP
Senin, 18 November 2024 – 18:38 WIB - Jatim Terkini
Pascainsiden Carok Massal, TNI Polri Perketat Pengamanan di Desa Ketapang Sampang
Senin, 18 November 2024 – 14:09 WIB - Liga Indonesia
Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
Senin, 18 November 2024 – 15:31 WIB