AKBP Doni Mendapat Laporan dan Kiriman Video, Anak Buahnya Langsung Bergerak
jpnn.com, CIANJUR - Tim dari Polres Cianjur, Jawa Barat tengah mengusut dan memburu pelaku premanisme berupa pungutan liar atau pungli di wilayah selatan Cianjur yang videonya viral di sosial media.
Modus para pelaku premanisme itu ialah menjual paksa bendera kepada pengendara yang melintas di sepanjang jalur Cidaun-Sindangbarang.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengaku telah mendapat laporan dari pengendara yang melintas di jalur tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mendapat kiriman video terkait aksi penjualan bendera secara paksa oleh dua orang pemuda dengan dalih panitia HUT RI.
"Kami sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan tersebut, bahkan kami sudah meminta jajaran polsek untuk melakukan patroli dan menindak tegas pelaku pungli dan aksi premanisme yang meresahkan pengguna jalan di wilayah selatan," ucap AKBP Doni Hermawan, Rabu malam (11/8).
Dia pun mengimbau masyarakat dan pengguna jalan yang merasa diresahkan oleh aksi serupa agar melapor ke polsek terdekat atau langsung ke Mapolres Cianjur supaya bisa ditindak tegas.
"Kami akan mendalami dua orang pemuda sebagai pelaku pungli dan aksi premanisme dengan menjual paksa bendera berukuran kecil pada setiap pengendara yang melintas. Mereka memaksa menjual bendera pada pengendara dengan nopol luar kota," beber Doni.
Sementara itu, Kang Dea, warga di Jalan Raya Cidaun-Sindangbarang mengaku baru tahu ada aksi premanisme melalui video viral di media sosial di lokasinya sangat dikenalinya.